Kemitraan PT.Widodo Makmur Perkasa Dengan BUMPT Pengayom Tani Sejagad Dikukuhkan
WONOGIRI_ Kolaborasi Badan Usaha Milik Petani Pengayom Tani Sejagad dengan PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) dikukuhkan, Rabu (10/5) di desa Kebon Agung Kecamatan Sidoarho. Pengkuhan ini dilakukan setelah kedua belah pihak tersebut menjalin kemitraan selama kurang lebih 2 tahun.
Pengukuhan juga melibatkan 2 stakeholder lainnya pihak perbankan dari PT. Sinarmas dan Asuransi dari Asuransi Jasa Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko, Deputi Kepala BKPM Bidang Promosi dan Penanaman Modal, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesai Jawa Tengah, Asisten Bidang Administrasi Sekda mewakili Bupati Wonogiri, praktisi akademisi dari beberapa Universitas di Surakarta, serta Kepala Dinas Peternakan dari Kupang dan Bengkulu.
BUMP Pengayom Tani Sejagad merupakan badan usaha milik petani yang berdiri di desa Kebon Agung Kecamatan Sidoarjo binaan dari PT.WMP sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan sapi.
Kedua pihak ini telah menjalin kemitraan sejak tahun 2014. Untuk menjadi mitra PT.WMP, BUMP tersebut telah melalui proses seleksi dengan persyaratan-persyaratan yang terpenuhi seperti kepemilikan lahan yag luas untuk penyediaan pangan serta kesanggupan untuk merawat dan mengikuti bimbinngan teknis dan manajerial yang telah ditetapkan pihak PT. WMP .
Saat ini tercatat 250 peternak yang bergabung di BUMP, diawali dengan jumlah 5 ekor sapi berkembang ke 50 ekor sapi kini BUMP Pengayom Tani Sejagad memiliki ternak 300 ekor sapi, dengan keanggotaan yang bergabung sebanyak 250 petani. Melalui kemitraan masyarakat dapat memperolah pembagian keuntungan 70% dengan pihak PT.WMP.
Direktur PT. WMP Sunarno mengatakan PT.WMP selama hampir 20 tahun telah concern dalam pemberdayaan petani peternak, melalui pembiayaan breeding, setelah disapih, maupun pembesaran atau penggemukan.
Tujuan utamanya adalah mendukung pencapaian target swasembada pangan daging nasional yang dicanangkan pemerintah. Ia menyampaikan beberapa stakeholder dilibatkan seperti perbankan dan asuransi agar petani tidak berhenti pada kelompok saja tetapi pada kelembagaan ekonomi, para petani juga didukung dalam hal permodalan serta memiliki jaminan terhadap resiko.
Sementara pihak akademisi turut dilibatkan agar dalam proses beternak dilakukan melalui kajian-kajian ilmiah yang terukur dan terencana sehingga hasil dapat sesuai yang diharapkan.
“Melalui Program kemitraan ini, petani peternak dapat menjadi pelaku utama yang mandiri untuk membangun ketahanan pangan yang menjadi cita-cita bersama. Kemitraan ini juga membuktikan sektor swasta, petani, perbankan, asuransi bisa bersinergi dan saling menguatkan. “ujarnya.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Wonogiri Drs. Teguh,MM mewakili Bupati Wonogiri menyampaikan apresiasinya atas kemitraan yang telah dibangun PT. WMP dengan BUMP Pengayom Tani Sejagad Kebon Agung.
Ia mengatakan saat ini masyarakat Wonogiri tengah berupaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya, melalui bidang-bidang yang telah ditekuni selama ini, yaitu pertanian dan peternakan.
Ia berharap melalui kemitraan yang dijalin dapat turut mensukseskan salah satu cita cita besar dalam panca program yaitu peningkatan sektor pertanian, serta mewujudkan kedaulatan pangan. Pemerintah meyakini kedaulatan pangan hanya akan terwujud manakala petani itu sendiri dibimbing dan dibina oleh pihak-pihak yang berkompeten untuk melakukan langkah-langkah yang strategis dalam mencapainya. (humas)