Search for:

Gambaran Demografis Kabupaten Wonogiri Tahun 2019

Jumlah penduduk Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 sebanyak 1.091.504 jiwa, dengan jenis kelamin laki-laki lebih sedikit dari penduduk perempuan, yaitu penduduk laki-laki sebanyak 545.595 orang dan penduduk perempuan sebanyak 545.909 orang. Penduduk terbanyak
di Kecamatan Wonogiri sebanyak 88.446 orang atau sebesar 8,10%
dari total penduduk dan yang paling sedikit di Kecamatan Batuwarno sebanyak 18.599 orang atau 1,70 % dari total jumlah penduduk. Sedangkan Jumlah Kepala Keluarga (KK) se Kabupaten Wonogiri mencapai 372.692 KK sehingga rata-rata jumlah jiwa dalam 1 (satu) KK sebanyak 3-4 jiwa.

Tabel 1.4

Data Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2019

No Struktur Usia Laki-Laki Perempuan Jumlah Penduduk %
1 75+ 25.542 31.664 57.206 5,24
2 70-74 16.088 18.846 34.934 3,20
3 65-69 26.092 24.887 50.979 4,67
4 60-64 31.052 33.044 64.096 5,87
5 55-59 35.449 39.016 74.465 6,82
6 50-54 39.447 42.030 81.477 7,46
7 45-49 38.110 39.501 77.611 7,11
8 40-44 37.164 36.398 73.562 6,74
9 35-39 38.782 37.985 76.767 7,03
10 30-34 34.180 33.048 67.228 6,16
11 25-29 38.175 35.555 73.730 6,75
12 20-24 41.018 37.882 78.900 7,23
13 15-19 41.209 38.630 79.839 7,31
14 10-14 37.140 35.134 72.274 6,62
15 5-9 35.266 33.562 68.828 6,31
16 0-4 30.881 28.727 59.608 5,46
Jumlah 545.595 545.909 1.091.504 100

Sumber data : Disdukcapil tahun 2019

 

Dari data penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2019, pada tabel 1.4 tersebut diatas memeberikan gambaran bahwa penduduk kelompok umur muda (0-14 tahun) dianggap sebagai penduduk belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung kepada orang tua atau orang lain yang menanggung yaitu sebanyak 200.710 orang, penduduk kelompok umur produktif (15-64 tahun) adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif yaitu sebanyak 747.675 orang, sedangkan penduduk kelompok umur tua (65 tahun keatas) yang dianggap tidak produktif lagi yaitu sebanyak 143.119 orang. Sedangkan bila dibandingkan dengan tahun 2018 penduduk umur muda
(0-14 tahun) sebanyak 203.328 orang, penduduk umur produktif
(15-64 tahun) sebanyak  742.703 orang dan penduduk umur tua (65 tahun keatas) sebanyak 140.166 orang.

Tabel 1.5

Rasio Ketergantungan Tahun 2018 dan Tahun 2019

Keterangan Rasio Ketergantungan (RK)
Tahun 2018 (%) Tahun 2019 (%)
RK Muda 27,38 18,38
RK Tua 18,87 13,11
RK Total 46,25 31,49

 

 

Dari perhitungan rasio ketergantungan total pada tahun 2018 sebesar 46,25%, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebanyak 46 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 46,25% ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 27,38% dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 18,87%. Sedangkan pada tahun 2019 rasio ketergantungan total sebesar 31,49% artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan sebesar 31 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 31,49% ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 18,38% dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar  13,11%. Hal ini menunjukkan rasio ketergantungan total tahun 2018 dan 2019 mengalami perubahan yang signifikan sebesar 14,76%. Sehingga terlihat bahwa tahun 2018 dan 2019 penduduk usia kerja masih dibebani tanggung jawab penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua.

Tabel 1.6

Data Penduduk Berdasarkan Tamatan Pendidikan

Tahun 2018 dan Tahun 2019

No Tingkat Pendidikan Penduduk Tahun 2018 Penduduk Tahun 2019
Jumlah % Jumlah %
1 Tidak/Belum Sekolah 191.153 17,60 196.456 18,00
2 Belum Tamat SD/Sederajat 139.959 12,89 136.765 12,53
3 Tamat SD/MI/Sederajat 370.679 34,13 367.340 33,65
4 Tamat SMP/MTs/Sederajat 194.850 17,94 196.130 17,97
5 Tamat SLTA/Sederajat 154.950 14,27 158.895 14,56
6 Tamat D1/D2 4.753 0,44 4.713 0,43
7 Tamat D3 8.210 0,76 8.362 0,77
8 Tamat D4/S1 20.476 1,81 21.614 1,98
9 Tamat S2 1.130 0,10 1.189 0,11
10 Tamat S3 37 0 40 0
Jumlah : 1.086.197 100,00% 1.091.504 100,00%

Sumber data :Disdukcapil, Tahun 2019

 

Jumlah penduduk dilihat dari aspek kualitas tingkat pendidikan, selama periode 2018-2019 menunjukkan terjadinya perubahan. Penduduk usia di atas 10 tahun yang tidak/belum pernah sekolah dan belum tamat SD mengalami kenaikan dari 331.112 orang pada tahun 2018 menjadi 333.221 orang pada tahun 2019 atau naik sebesar 0,64% yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah penduduk yang tidak/belum sekolah. Disisi lain penduduk usia diatas 10 tahun yang memiliki ijasah tertinggi SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, SLTA/sederajat mengalami kenaikan dari 720.479 orang di tahun 2018 menjadi 722.365 orang pada tahun 2019 atau naik sebesar 0,26%, sedangkan  yang tamat D1/D2, D3,S1 S2 dan S3 juga mengalami peningkatan dari 34.606 orang di tahun 2018 menjadi 35.918 orang atau meningkat 3,93% di tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengenyam pendidikan yang lebih tinggi telah mengalami perkembangan, selain karena kebijakan pemerintah yang terus menggalakkan urusan wajib di bidang pendidikan antara lain melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini; Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; Program Pendidikan Non Formal; Program Pendidikan Luar Biasa; Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Program Pelayanan Pendidikan Masyarakat Miskin, Program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dan lain-lain.

Jumlah penduduk dilihat dari aspek mata pencaharian, seperti terlihat pada tabel dibawah ini:

 

Tabel 1.7

Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2019

No Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk %
1 Belum / Tidak bekerja 173.089 15,86
2 Industri 5.734 0,53
3 Konstruksi 4.410 0,40
4 Mengurus Rumah Tangga 125.683 11,51
5 Pedagang 45.903 4,21
6 Petani 281.973 25,83
7 Peternak 722 0,07
8 Pelajar / Mahasiswa 168.928 15,48
9 PNS 12.243 1,12
10 T N I 401 0,04
11 Pensiunan 7.760 0,71
12 POLRI 658 0,06
13 Transportasi 6.577 0,60
14 Lainnya 257.423 23,58
Jumlah : 1.091.504 100

Sumber data : Disdukcapil,Tahun 2019

 

Dari data penduduk berdasarkan jenis pekerjaan dari total jumlah penduduk sebagian besar sebagai petani yaitu sebanyak 25,83% dan sebanyak 23,58% bekerja pada bidang lain diantaranya meliputi Jasa-jasa (tukang cukur, tukang batu, tukang jahit, penata rambut, tukang kayu dan lain-lain); buruh harian (buruh harian lepas, buruh tani, buruh perkebunan, buruh nelayan, buruh peternakan dan lain-lain); pembantu rumah tangga; seniman; tabib dan lain-lain.

 

Tabel 1.8

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Tahun 2016-2019

Tahun Jumlah Penduduk
Laki-Laki Perempuan Total LPP (%)
2016 543.902 542.492 1.086.394 0,15
2017 548.500 547.329 1.095.829 0,87
2018 543.049 543.148 1.086.197 -0,88
2019 545.595 545.909 1.091.504 0,49

Sumber data : Disdukcapil,Tahun 2019

 

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk pertahun dalam jangka waktu tertentu. Angka ini dinyatakan sebagai presentase dari penduduk dasar, adapun kegunaannya untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar dua periode waktu. Sedangkan metode penghitungan LPP ini menggunakan metode geometrik.

Perkembangan penduduk Kabupaten Wonogiri selama kurun waktu tahun 2016-2019 jika dilihat dari perkembangan LPP tahun 2016 sampai tahun 2017 mengalami pertambahan laju pertumbuhan penduduk 0,72 persen. Sedangkan dari tahun 2017 ke tahun 2018 mengalami pengurangan laju pertumbuhan penduduk meski prosentasenya hanya – 0,88 persen, dan dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami pertambahan laju penduduk 0,49 persen. Sedangkan mobilisasi penduduk menunjukkan bahwa mutasi terbesar di tahun 2019 adalah mutasi penduduk dengan sebab pergi dan meninggal dunia yang meningkat cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Tabel 1.9

Mutasi Penduduk Tahun 2018 dan Tahun 2019

Mutasi Jumlah
Tahun 2018 Tahun 2019
Lahir 10.708 11.676
Mati 5.885 7.435
Datang 5.582 7.101
Pergi 12.388 10.724

Sumber data : Disdukcapil,Tahun 2019

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required