Wonogiri – Peringatan Hari Krida Pertanian tahun 2022 di Kabupaten Wonogiri diawali dengan apel siaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/6). Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bertindak sebagai pemimpin apel. “Untuk mendorong semakin membaiknya sektor pertanian di Wonogiri, butuh kerja keras, kerja cerdas, dan kerja bersama semua unsur yang ada. Optimalisasi teknologi informasi untuk menjangkau agar penyuluhan mencapai petani sasaran, menjadi salah satu solusi yang harus dilakukan,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Ditambahkan bahwa memanfaatkan semua lini media informasi (youtube, instagram, facebook, dll) diharapkan penyebaran ilmu dan teknologi pertanian akan semakin luas. Hal ini juga untuk meminimalkan jarak tempuh petugas penyuluh manakala harus menjangkau pelosok desa. Sektor pertanian menunjukkan peran luar biasa manakala Pandemi Covid-19 melanda. Pertanian menjadi sektor yang bertahan dan benar-benar menjadi penyangga stabilitas ekonomi di saat usaha yang lain harus kesulitan karena pembatasan.

“Momentum hari ini kiranya dapat memotivasi stakeholder pertanian semakin bersemangat dalam menjalani profesi yang ditekuni. Harapan kami akan muncul darah segar petani muda, petani millenial yang dengan kerangka berpikir maju, mampu menjadi agen perubahan. Dari generasi muda mudah-mudahan bisa memberi warna baru yang menunjukkan hal-hal yang menjanjikan dari dunia pertanian.”

Bupati mengatakan perlu mempromosikan kepada segenap masyarakat bahwa sektor pertanian mampu menjadi bidang yang memberikan nilai ekonomi tinggi, disamping memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan aneka lomba, gelar lapak agribisnis petani Wonogiri, lomba inovasi teknologi tepat guna bagi penyuluh, dan lomba inovasi teknologi tepat guna bagi petani. Sebanyak 18 lapak agribisnis dihadirkan untuk menunjukkan potensi masing-masing insan pertanian.

(Sumber: Admin/Esti)