Search for:

PERINGATAN HARGANAS GAUNGKAN ZERO STUNTING

WONOGIRI – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke- 29 menggaungkan tema Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting. Stunting merupakan salah satu permasalahan sosial yang ditangani secara serius oleh pemerintah dari berbagai daerah salah satunya Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Hingga hari ini Pemerintah Kabupaten Wonogiri masih terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Wonogiri.

 

Pada peringatan Harganas ke 29 yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (6/7), Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, sekaligus bertindak sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengungkapkan upaya penurunan stunting di kabupaten Wonogiri telah dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB yang masing-masing berjumlah 804 sehingga total anggota sebanyak 2.412 orang. Wakil Bupati Setyo Sukarno juga menegaskan kehadiran TPK yang secara intensif dengan melakukan pengamatan dan pencatatan diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan dan menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Wonogiri.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan zero stunting pada tahun 2024. Selain TPK ia juga menyebutkan komponen penting dalam penanganan stunting yaitu potret stunting di Wonogiri.

 

“Data terbaru anak-anak kita yang sudah dinyatakan stunting pada 1000 hari pertamanya adalah 4.917 anak” ujarnya.

 

Bupati Wonogiri juga menyebutkan bahwa data memiliki peranan penting dalam penangan stunting secara terintegrasi.

 

“Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), kader Keluarga Berencana dan bidan harus berada pada satu pemahaman data yang valid untuk mewujudkan integritasi data yang valid.” imbuhnya.

 

Bupati berharap, kader-kader tersebut aktif memberikan sosialisasi ke masyarakat di wilayah masing – masing tentang pola asuh yang benar. TPK juga diminta melakukan pendampingan hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak. TPK mesti diberi informasi mengenai apa saja hal yang harus dilakukan sebelum menikah, saat hamil hingga melahirkan. (admin/rizki_magprok2022)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required