WONOGIRI_Bertajuk Ambal Warsa Fest resmi dibuka, Minggu (7/5). Sejumlah acara digelar sampai tanggal 22 Mei mendatang di Alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri dan sekitarnya. Pembukaan acara diawali dengan Fun Run, Festival Batik Wonogiri dan Wonogiri Expo. Selain itu, sejumlah hiburan seperti reog, kethek ogleng dan tarian tradisional menyemarakkan acara. Tak ketinggalan aneka kuliner khas Wonogiri dan kuliner kekinian juga tersaji disana.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan konsep rangkaian kegiatan adalah menampilkan seluruh potensi yang dimiliki Wonogiri, mulai dari UMKM, pendidikan, seni budaya dan sebagainya. “Selama dua minggu ke depan Alun-alun akan dimeriahkan dengan banyak acara dan potensi yang luar biasa yang dimiliki Wonogiri. Kami mohon masyarakat bisa datang sebagai bentuk melu handarbeni Wonogiri. Wonogiri adalah kita, kita adalah Wonogiri,” ungkap pria yang akrab disapa Jekek itu saat membuka acara.

Menurut Jekek, rangkaian kegiatan yang cukup panjang ini merupakan wujud kecintaan pada masyarakat Wonogiri. Harapannya, sejumlah kegiatan rangkaian Hari Jadi ke-282 Wonogiri mampu mendongkrak perekonomian di kota sukses ini. Dia meyakini akan ada geliat ekonomi yang muncul seiring diselenggarakannya rangkaian acara itu, termasuk Wonogiri Expo yang diikuti berbagai UMKM.

“Ghirohnya kan kita ambil Go Nyawiji Migunani, maknanya berguna kepada seluruh entitas dan komunitas. Kita gelorakan semboyan perjuanagan Raden Mas Said yang merupakan pendiri Wonogiri, Tiji Tibeh. Mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh.”
Jekek memastikan seluruh rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-282 Wonogiri itu bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Tak ada tiket maupun sekat kepada masyarakat. “Ini tentunya pesta rakyat, semua bisa masuk, tidak ada tiket tidak ada sekat. Itulah Go Nyawiji,” jelasnya.