Sebanyak 639 orang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi Tahun 2022 menerima Surat Keputusan (SK) sekaligus pengambilan sumpah janji PPPK, Kamis (31/8) di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri. Dengan diserahkannya tersebut, secara keseluruhan, Pemkab Wonogiri telah mengangkat 3.325 guru PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Djoko Purwidyatmo, mengatakan mereka yang menerima SK PPPK guru pada Kamis siang itu merupakan guru tidak tetap atau honorer yang diusulkan menjadi PPPK pada 2022. Guru PPPK itu bekerja berdasarkan kontrak dengan Pemkab selama lima tahun. Ketika kontrak itu habis, bisa dilakukan perpanjangan.

Pemkab Wonogiri sendiri mengajukan sebanyak 3.325 PPPK guru kepada pemerintah pusat. Pada seleksi PPPK tahap I tahun itu, ternyata yang lolos ujian dan memenuhi syarat menjadi PPPK hanya 1.928 guru. Kemudian pada seleksi PPPK tahap II, guru yang lolos menjadi PPPK sebanyak 770 orang. Saat ini mereka sudah menerima SK pengangkatan dan sudah aktif bekerja. Atas kondisi itu, Pemkab Wonogiri kemudian mengajukan formasi guru PPPK lagi ke pemerintah pusat sebanyak 645 orang. Dari pengajuan itu, guru yang lolos PPPK ada 639 orang.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para guru yang telah diangkat sebagai PPPK. “Ini adalah momentum yang baik bagi para PPPK untuk termotivasi meningkatkan kerja dan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,” terangnya.

Wabup mengingatkan para PPPK agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, amanah, jujur, selalu meningkatkan disiplin dan loyalitas, serta selalu menjaga nama baik korps Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu sektor prioritas dalam menjalankan program pemerintah. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan itu dengan memperhatikan kesejahteraan para guru. Oleh karena itu, ketika pemerintah pusat membuka formasi untuk merekrut PPPK guru, Pemkab Wonogiri langsung mengajukan sebanyak 3.325 guru.
“Bapak Ibu tenaga pendidik yang telah menerima SK ini harus punya peran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri, membangun karakter kebangsaan anak-anak kita sesuai ideologi Pancasila, bersama-sama mewujudkan mimpi membangun Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera,” kata Bupati.(admin)