Bupati Wonogiri Buka Acara Kirab Boyongan Pasar Baturetno
WONOGIRI_ Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar Kirab Boyongan bersama Para Pedagang Pasar Baturetno Sabtu (14/1). Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya penggunaan pasar darurat bagi 1271 pedagang pasar yang dipindahkan sementara untuk pembangunan Pasar Baturetno yang rencananya akan dimulai pada bulan Februari 2017.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo memimpin langsung jalannya kirab tersebut diikuti Ketua DPRD Wonogiri, Kepala SKPD Terkait dan Forkopimca, para pedagang masyarakat dan masyarakat Baturetno dengan berjalan kaki dari depan SMK 3 Baturetno sampai ke Lapangan desa Baturetno yang kini telah menjadi Pasar Darurat. Sebelum kirab juga dilakukan Upacara Seremonial dan dimeriahkan dengan atraksi reog, drumband serta barisan Paskibra.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKM & Perindag) Kabupaten Wonogiri Guruh Santosa mengatakan melalui boyongan ini pembangunan pasar dengan alokasi sebesar 50 Miliar dari APBD tahun 2017 ini dapat segera terealisasi, masyarakat dapat berjualan dengan aman, tertib, aman, lancar serta bertambah rejeki.
Sementara itu Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dan pedagang pasar Baturetno sukses dengan penggunaan pasar tersebut.
“Pembangunan pasar Baturetno ini sesuai RPJMD yang sudah ditetapkan DPRD terkait program revitalisasi pasar,semoga para pedagang bisa merasakan manfaatnya” kata Setyo
Lebih lanjut pada kesempatan sambutan Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat dan para pedagang pasar Baturetno yang telah guyub rukun mendukung program revitalisasi pasar. Ia mengatakan bawah pembangunan ini rencananya akan berlangsung selama 8 bulan ke depan sehingga pada bulan Desember bangunan pasar sudah jadi dan di tahun 2018 Pasar Baturetno bisa dimanfaatkan.
“Semoga semua program, dan rencana bisa berjalan dengan baik serta pembangunan bisa berjalan tepat waktu. “ ungkap Bupati yang akrab dipanggil Mas Jekek ini. (HUMAS_mon)