WONOGIRI_ Bupati Wonogiri Joko Sutopo menegaskan  perlunya komitmen semua pihak untuk menjaga kamtibmas dan mengatasi setiap persoalan yang ada. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Keuangan Industri dan Perdagangan (Rakor Ekuinda), di Ruang Khayangan Setda Kabupaten Wonogiri,Selasa (30/5).

Rakor yang melibatkan Forkopimda, Jajaran Polres Wonogiri dan Kodim 728 Wonogiri, OPD terkait serta para Camat ini, Bupati Joko Sutopo melakukan koordinasi program Pemkab khususnya Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM dan Perindag), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri serta Polres Wonogiri dan Kodim 728 Wonogiri dalam menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

 “Nanti kita briefing dulu, kita berikan pemahaman berkaitan tanggung jawab yang akan diemban, sehingga memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri,” ujarnya.

Ia menambahkan, bekerja di bulan Ramadhan serta pada hari lebaran membutuhkan pengabdian dan kerja keras, setiap personil diharapkan mengemban tugas dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan keikhlasan serta mendorong pihak-pihak terkait untuk membangun kesadaran tersebut.

Bupati juga menyoroti masalah krusial yang sering terjadi menyongsong Hari Raya Idul Fitri

Bupati juga menyoroti masalah krusial yang sering terjadi menyongsong Hari Raya Idul Fitri seperti kepadatan arus mudik dan arus balik, masalah infrastruktur jalan, kenaikan harga sembako, kelangkaan elpiji, dan pelayanan kesehatan  khususnya manajemen rest area, serta kesiapan dokter dan perawat dalam penanganan gawat darurat baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya. Dan diharapkan semua pihak tanggap sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.

Sementara itu dari sektor keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora menyampaikan kesiapan Polres Wonogiri dalam meng-handle arus mudik dan arus balik di Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan data yang diperoleh dari bulan Januari hingga Mei 2017 ini, tercatat sudah ada 102 laporan tindak kejahatan yang mana 77 laporan atau 75,4 persen dari keseluruhan laporan tindak kejahatan tersebut sudah dapat diselesaikan. Selain itu, tercatat ada 501 tilang dan 804 pelanggaran dengan teguran dalam Operasi Ramadniya Candi 2017.

Ia menambahkan tindak kejahatan dan pelanggaran lalu lintas merupakan hal yang tidak dapat dielakkan dari euforia mudik Lebaran. Mohammad Tora menghimbau  semua pihak dapat berkoordinasi dalam menjaga kamtibmas selama Bulan Ramadhan dan Lebaran, serta dapat melibatkan para Pelajar Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah (PKS), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (satlinmas) se-Kabupaten Wonogiri.(humas)