Bupati Wonogiri hadiri Pencanangan zona integritas Pengadilan Agama Kelas I B Kabupaten Wonogiri
Wonogiri_Pengadilan Agama Kelas I B mencanangkan zona integritas bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme aula kantor setempat. Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Wonogiri, Muhammad Syafi ketika ditemui di sela-sela acara, Kamis padi (28/3), menyatakan jajaran Pengadilan Agama Wonogiri membutuhkan dukungan moril, mudah-mudahan kami dapat melaksanakan zona bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme menuju birokrasi bersih dan melayani.
“Kami dengan tekad bulat akan melaksanakan komitmen bebas KKN. Disisi lain, tugas – tugas yudisial yang dibebankan kepada Pengadilan Agama Kabupaten Wonogiri sangat kompleks, tidak hanya permasalahan perceraian. Kami yang diberikan amanat memimpin lembaga telah ini alokasi anggaran untuk program sidang isbat keliling. Alokasi anggaran telah ada sejak 2017 dan 2018, dengan menetapkan kurang lebih 400 penetapan legalisasi perkawinan.” Terangnya.
Lebih lanjut, Syafi menjelaskan bahwa masih ada kurang lebih 4.300 status perkawinan dari masyarakat yang belum memiliki dokumen legal dari pengadilan agama yang akan berdampak pada kepengurusan pada peristiwa kependudukan lainnya seperti kematian, perceraian dan lainnya. Selama tahun 2018, Pengadilan Agama Wonogiri telah menetapkan 400 dokumen perkawinan yang dikhususkan di kecamatan Baturetno.
Sementara itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan salah satu poin dalam tuntutan masyarakat di era pasca reformasi andalah terwujudnya birokrasi yang bersih dari korupsi, bebas dari kolusi dan nepotisme. Untuk mewujudkan itu ternyata butuh waktu yang sangat panjang, bahwa di tahun 2019 telah mencapai 21 tahun dan kita saat ini baru meluncurkan zona integritas. Mewujdukan zona bebas KKN membutuhkan satu komitmen bersama bahwa melahirkan budaya baru yang akan menjawab semangat jaman dibutuhkan satu sinergisitas segenap aparatur negara baik di pemerintah termasuk instansi pengadilan agama Wonogiri.
Lebih lanjut, Bupati Wonogiri mengapresiasi lembaga Pengadilan Agama Kelas I B yang telah menggaungkan satu wilayah bebas KKN menuju birokrasi bersih dan melayani. Bupati berharap, semoga komitmen ini mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita, bagi bangsa dan negara. Turut hadir pada acara ini adalah Ketua Pengadilan Negeri Wonogiri, Wakapolres Wonogiri, Perwira KODIM 0728/Wonogiri serta Ketua Pengadilan Agama Se-Solo Raya. (admin)