WONOGIRI – Belajar dari rumah menjadi jalan yang paling aman bagi siswa-siswi untuk menghindari penularan virus covid-19 di masa pandemi seperti sekarang. Tentunya, keluarga, khususnya orang tua memiliki peran penting dalam mendampingi anaknya ketika belajar dari rumah. Selama ini fungsi pendidikan diserahkan kepada lembaga pendidikan. Walaupun dibimbing oleh guru dengan daring, orangtua mau tidak mau harus ikut mendampingi.

“Situasi ini menimbulkan keluhan dari para orangtua, karena mereka tidak terbiasa mendampingi pendidikan anak dengan model belajar jarak jauh,” kata psikolog Sri Sundarini, S.Psi, MM saat mengisi Workshop Parenting bagi anggota Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Wonogiri, Kamis (17/11) di ruang Girimanik kompleks Setda Wonogiri.

Persoalan-persoalan yang muncul dalam model pembelajaran ini antara lain keterbatasan SDM, kejenuhan, pengaruh-pengaruh waktu, dan sosial ekonomi. Menurutnya tidak setiap orangtua memiliki skill dalam mendidik anak ( kemampuannya terbatas). “Dirumah terlalu lama ternyata membosankan, akibatnya malas, bosan, emosi labil, dan stress,” imbuhnya.

Menghadapi kondisi ini, orangtua harus mendampingi anak belajar dengan sabar dan membuat anak nyaman. Bila tidak jelas orangtua berkomunikasi
dengan guru, Orangtua juga dapat melakukan discovery learning untuk menambah wawasan dalam belajar menyenangkan dengan anak. “Orang tua berhasil menciptakan suasana belajar yang nyaman yaitu dengan memberikan fasilitas belajar yang memadai, melakukan pendampingan dalam penyelesaian tugas, dan memberikan rewards.”

Sementara menurut Wakil Ketua I DWP, Sari Teguh Setiyono workshop parenting digelar untuk sebagai salah satu rangkaian acara mengisi HUT DWP ke-21. Menurutnya, kebijakan pendidikan Indonesia di masa pandemi memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat. “Sehingga, diharapkan seluruh masyarakat tetap bersabar dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah karena hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri masing-masing.” imbuhnya. (est)