WONOGIRI_Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan pengarahan dan penyerahan secara simbolis bantuan peningkatan kualitas RTLH program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Wonogiri tahun 2022. Dua kecamatan penerima pada Senin (7/11) diantaranya Kecamatan Pracimantoro dengan 325 peserta dan Kecamatan Baturetno dengan 319 peserta.

Program BSPS  merupakan dukungan dana dari pemerintah kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas rumah swadaya berasaskan kegotongroyongan yang dialokasikan oleh pemerintah dalam pemenuhan rumah layak huni.

Melalui berbagai sumber pendanaan, bantuan pembangunan RTLH telah mencapai angka 16.748 unit dan akan terus bergerak mendekati jumlah 20.000 unit RTLH, apabila intervensi dari dana desa tahun 2022 ditambahkan. Inilah bentuk semangat kebersamaan yang terwujud dalam intervensi penanganan RTLH oleh pemerintah dan unsur pendukung, serta pembangunan rumah secara swadaya yang dilakukan oleh masyarakat.

Dalam laporannya Plt. Dispera & KPP  Kabupaten Wonogiri Purwadi SE.,ME., mengungkapkan secara keseluruhan terdapat 969 unit rumah yang diberikan kepada masyarakat di 12 kecamatan dan 33 desa. BSPS tersebut diberikan kepada masyarakat dalam upaya pengentasan rumah tidak layak huni untuk kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat.

Bantuan stimulan tersebut berbentuk anggaran sebesar 20 juta rupiah dimana 17,5 juta digunakan untuk pembelian material dan sisanya untuk pembayaran tukang. Dalam pembangunan rumah tersebut sebanyak 967 unit sudah 100% jadi dan 2 sisanya masih dalam proses pembangunan.

Di lokasi pertama yakni Kecamatan Pracimantoro Bupati serahkan 90 unit untuk Kecamatan Manyaran, 25 unit untuk Kecamatan Eromoko, 180 unit untuk Kecamatan Pracimantoro dan 30 unit untuk Kecamatan Wuryantoro. Total keseluruhan bantuan sebanyak 325 unit. Sedangkan di lokasi kedua yakni Kecamatan Baturetno diserahkan 135 unit untuk Kecamatan Baturetno, 50 unit untuk Kecamatan Nguntoronadi, 54 unit untuk Kecamatan Karangtengah dan 80 unit untuk Kecamatan Tirtomoyo. Sehingga keseluruhan bantuan sebanyak 319 unit.

Sementara itu dalam pengarahannya Bupati Wonogiri menegaskan pemerintah Kabupaten Wonogiri akan terus melaksanakan peningkatan RTLH secara berkelanjutan bahkan dengan menambah unit.  “Bantuan stimulan perumahan swadaya ini adalah bentuk perjuangan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera”, ungkapnya.

Bupati juga menambahkan di Kabupaten Wonogiri masih terdapat sekitar 8000 rumah tidak layak huni dalam kondisi rusak berat dan rencananya pemerintah akan menyelesaikam permasalahan tersebut sampai dengan tahun 2024 nantinya. (admin/lola/ersya_magprok2022)